Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]



Belakangan ini banyak orang di sekitar aku yang membicarakan tentang personal financial management. Teman-teman juga ada yang suka tanya ke aku bagaimana caranya mengatur keuangan pribadi.

Sebenarnya mengatur keuangan pribadi terdiri dari 3 hal ini:

  1. Mencatat pengeluaran & pemasukan
  2. Memiliki skala prioritas
  3. Pengendalian diri


Ada yang tertarik biar aku bahas ketiga hal ini masing-masing enggak? Boleh kasih tau aku di instagram ya~

Ada baiknya mencatat pengeluaran dan pemasukan dimulai sejak dini. Sebelum aku mulai bekerja dan memiliki pendapatan sendiri, aku sudah mulai mencatat pengeluaran sejak masuk kuliah. Apalagi uang kiriman dari Indonesia waktu itu terbatas, jadi aku harus bikin budget planning bulanan dan mingguan, serta tracking pengeluaranku apa aja, jadi tau sisa uang bulanannya berapa.

Dulu aku catat semuanya di buku notes kecil. Awal-awal sederhana sekali pencatatannya. Bahkan enggak pernah tulis tanggal ataupun kategori. Tulisannya hanya: makan siang KRW 3500, etude KRW 7200, toko alat tulis KRW 5000, dll. Lalu di akhir minggu dan bulan biasanya aku jumlah semuanya.

Sekarang udah agak malas catat di buku. Soalnya kadang baru inget mau catat waktu di kantor. Begitu sampai rumah, lupa enggak catat. Akhirnya aku cari opsi lain. Apa sih yang kita bawa tiap hari? Smart phone! Aku akhirnya cari aplikasi yang bisa mencatat pemasukan dan pengeluaran dengan mudah. Awalnya kebayang cari aplikasi yang modelnya kayak neraca sederhana atau laporan arus kas kayak di kelas akuntansi jaman SMP. Tapi ternyata aplikasi jaman sekarang kece-kece. Berikut ini aplikasi yang aku pakai untuk membantu mengatur keuangan pribadiku.


1. Money Lover (IOS/Android)


Yang memberdakan aplikasi tracking expenses ini dengan yang lain adalah visual yang sederhana tapi menarik, setiap expenses iconnya jelas dan lucu. Sebenarnya aku pakai ini hanya untuk expense tracker-nya tapi aplikasi ini bisa untuk budgeting, rangkuman pengeluaran bulanan, tracking rencana tabungan, dan management pinjaman. Money Lover juga ada fitur untuk terhubung dengan account bank jadi saldo-nya real time gitu. Aku personally enggak hubungin karena alasan keamanan dan lebih enak di tengah dan akhir bulan buat aku balance sendiri.


Alternatif: Fortune City (IOS/Android)


Aplikasi yang satu ini merupakan alternatif bagi Money Lover. Buat yang baru mulai mencatat pengeluaran, rasanya pasti bosen banget. Setiap kali kamu mencatat pengeluaranmu di Fortune City, kamu sekaligus membangun kota, jadi ada mini gamesnya gitu. Kalau kita keluar expenses untuk makanan, yang terbangun adalah restoran di dalam aplikasinya. Aku pernah coba ini just for the sake of fun, karena aku uda kebiasaan pakai Money Lover. Fiturnya sederhana: expense tracker dan rangkuman pengeluaran bulanan plus games. Cocok buat yang baru mulai mencatat pengeluaran.


2. Google Keep (IOS/Android)


Aplikasi ini penting banget waktu hasrat-hasrat belanja itu muncul. Aku bakal langsung bikin checklist apa aja yang aku pengen beli sekaligus tulis harganya. Setelah itu aku bakal atur prioritasnya, karena setiap checklistnya bisa disusun naik turun. Yang ga penting aku letakkan di bawah. Biasanya setelah dicatat dan dipikirkan baik-baik, 85% dari pengalamanku, aku ga butuh itu hahahaha. Sebenarnya Google Keep adalah aplikasi note biasa. Yang aku suka karena dia bisa dibuka di komputer dan bisa bikin check list. Warna notenya juga bisa diganti-ganti, jadi aku bisa color code setiap notes. Dibandingkan aplikasi note lainnya, sebenarnya aplikasi ini sederhana banget. Tapi karena simple itu makanya aku suka.


Alternatif: Wunderlist (IOS/Android)


Aku pernah coba pakai wunderlist karena fiturnya jauh lebih banyak daripada Keep. Wunderlist bisa bikin folder, buat to-do list, tulis notes, kolaborasi dengan user lain, comment di bawah note-nya, tambah reminders, set tenggat waktu, push notifications, dan opsi print. Tapi karena fiturnya yang terlalu banyak ini personally bikin pusing, jadi akhirnya aku stay pakai Keep.

***


Semua aplikasi yang aku sebut, aku pernah pakai, meskipun sampai sekarang yang masih bertahan hanya Money Lover dan Google Keep.

Tapi sebenernya yang lebih penting dari mencatat pengeluaran dan mengatur prioritas adalah: pengendalian diri. Karena meskipun sudah mencatat pengeluaran dan tahu skala prioritas kalian sendiri, if you keep indulging your spending desire, this method will not work. Aku enggak bilang aku udah menguasai diri dengan sempurna. Masih suka beli ini itu yang ujung-ujungnya kecewa karena uangnya bisa dipakai untuk ditabung. Tapi terus berusaha itu adalah jalannya. Pelan-pelan dijalankan, nantinya akan terbentuk habit yang baik.

Aku sendiri masih harus banyak belajar soal personal finance management, tapi aku mau share apa yang selama ini aku coba lakuin. Semoga bisa membantu ya~ kalau ada pertanyaan atau suggestion, bisa komen di post ini atau ke instagram aku.

Stay positive, be creative. See you next time~


xo

2 comments:

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib